TidakBenar Agama Menjadi Penghambat Kemajuan Ekonomi. Rabu, 14 Juli 2010 04:07 WIB. Pontianak (Pinmas)--Tidak benar anggapan bahwa agama-agama hanya menjadi penghambat kemajuan ekonomi, terkait ajarannya yang bersifat fatalistik, mengutamakan kepasrahan dan kesederhanaan. Justru sebaliknya, agama bisa menjadi pendorong kemajuan.

DAFFA19871 Yang pertama adalah letak geografis. Letak Indonesia yang berada diantara dua Samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta diantara dua benua yaitu Asia dan Australia mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional. Selain membawa komoditas dagang, lalu lintas perdagangan juga pengaruh terhadap kebudayaan Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan kemajemukkan ras, agama dan Kondisi negara kepulauan Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas beribu-ribu pulau. Pulau-pulau tersebut secara fisik terpisah-pisah oleh selat dan laut. Keadaan ini dapat menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang satu ke pulau yang lain. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungannya. Hal ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki dan perempuan dalam berbagai ambil contoh kedudukan dari para wanita Bali dimana banyak dari mereka cenderung menganut agama Hindu, sehingga secara normatif agamanya, para wanita Bali memperoleh kedudukan yang jauh lebih tinggi dan istimewa dari laki-laki. Akan tetapi tidak demikian di Jawa. Kebudayaan Jawa menempatkan perempuan di tempat kedua dalam hal pembagian peran antara laki-laki dan perempuan serta bagaimana kultur yang telah berlalu dan menjadi budaya. Di Jawa, perempuan/wanita memiliki beberapa istilah panggilan seperti;Kata wadon berasal dari bahasa Kawi yakni “wadu” yang secara harfiah bermakna kawula atau abdi. Istilah ini sering diartikan bahwa perempuan ditakdirkan menjadi “abdi” nelayan sang guru laki suami.Wanita, kata wanita sama seperti keterangan diatas bahwa kata wanita tersusun dari dua kata yaitu wani berani dan ditata diatur, artinya adalah sosok yang berani ditata dan diatur. Dalam kehidupan praktis masyarakat jawa, wanita adalah sesosok yang selalu mengusahakan keadaan tertata sehingga untuk itu pula dia harus menjadi sosok yang berani kata tersebut berasal dari bahasa Kawi yakni “estren”, yang berarti penjurung pendorong. Dari kata “estren” lalu terbentuklah kata hangestreni yang berarti mendorong. Dari sini dapat kita ketahui bahwa seorang istri harus mampu memberi dorongan kepada suami, lebih-lebih suami dalam keadaan sangat yang berarti anak perempuan. Dalam tradisonal jawa, kata inisering dikatakan sebagai singkatan putus tri perkawis gugurnya tiga perkara, yakni seorang perempuan dalam kedudukan putri dituuntut untuk menjalankan kewajibannya, baik sebagai wadon, wanita mapun Perbedaan kondisi alam Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, dan laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan transportasi dan komunikasi Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi juga memengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah berhubungan dengan masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit. Sebaliknya sarana yang terbatas juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan. Namun ada juga sebagian masyarakat tetap bertahan pada budaya SukuSuku bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut Koentjaraningrat. Suku bangsa jug
Olehkarena itu tidak bisa dipaksakan oleh siapapun, baik oleh pemerintah, apalagi kelompok. Karena hal itu merupakan pilihan sendiri," katanya menambahkan. Romo Daniel juga menekankan, sejatinya semua agama pasti mengajarkan kasih sayang pada sesama makhluk sebagai manifestasi dari apa yang Tuhan inginkan untuk terwujud di dalam kehidupan
› Opini›Mengelola Keragaman dan... Negara dan masyarakat tak boleh lelah bekerja, menjamin, dan mengelola kehidupan beragama dan berkeyakinan secara menyeluruh, adil, dan sejahtera. KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Warga melintas di depan mural yang menggambarkan keberagaman dan kebebasan beragama di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu 1/5/2011. Banyaknya kasus kekerasan yang mengatasnamanakan agama, etnis, dan golongan pada akhir-akhir ini mengancam keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa yang terbentuk dalam keberagaman latar belakang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Setara Institute, Amnesty International Indonesia, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Ma’arif Institute, dan lembaga-lembaga lain di Indonesia, selama tahun 2020 ini, kasus-kasus kekerasan dan konflik bernuansa agama tidaklah ini harus menjadi perhatian serius pemerintah dan seluruh masyarakat. Keragaman agama harus dikelola. Kebebasan beragama harus dijamin. Pengelolaannya harus efektif, menyeluruh, dan adil. Pertama-tama, harus diperjelas karakteristik, sebab-sebab, pelaku, korban, dan skala setiap kasus pelanggaran. Aksi terorisme, misalnya, berbeda dengan kasus konflik komunal di antara kelompok masyarakat yang berbeda agama atau aliran berbeda juga dengan kasus-kasus hukum seperti pendirian rumah ibadah dan kasus-kasus yang dianggap sebagai penodaan agama. Ada juga kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan yang diskriminatif terhadap individu atau kelompok agama kasus-kasus kriminalisasi, persekusi, diskriminasi, intimidasi, penangkapan, dan bahkan pembunuhan tanpa proses hukum, dan pembatasan-pembatasan rumah dan praktik ibadah atau kebaktian yang tidak sesuai konstitusi dan hukum yang adil dan kasus kekerasan dan pelanggaran berbeda-beda dan tidak kasus kekerasan dan pelanggaran berbeda-beda dan tidak tunggal. Apakah sebabnya itu soal perselisihan keluarga, hidup bertetangga, ujaran kebencian dan ajakan permusuhan, atau lainnya. Apakah akar masalahnya itu pemutlakan keyakinan yang terlalu fanatik atau berlebihan, ceramah agama yang mudah mengecam sesat kelompok lain yang berbeda, perebutan sumber-sumber ekonomi dan kepentingan politik identitas dan kekuasaan, atau akar masalah juga diteliti, adakah faktor salahnya kebijakan atau lemahnya penegakan hukum, atau masih diskriminatifnya sebagian aturan yang ada, yang sering dimanfaatkan kelompok-kelompok penekan yang UUD 1945 tentang agama dan hak asasi manusia HAM jelas mengharuskan negara menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan. Jelas juga Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik yang diratifikasi Indonesia sejak 2005. Ramai juga perayaan hari HAM International dan Hari Toleransi PUTRA PERDANA Warga Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang beragama Islam, Kristen, dan Katolik memberi ucapan Selamat Hari Raya Waisak kepada para pemeluk agama Buddha, Minggu 19/5/2019. Acara itu berlangsung haru karena juga menjadi ajang saling banyak aparatur negara juga pelaku pelanggaran, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, dinas pemerintahan, dan aparat keamanan. Aktor non-negara pun banyak, termasuk warga, organisasi masyarakat, politisi, tokoh masyarakat, bahkan majelis-majelis agama. Korban-korban pelanggaran pun beragam warga, aparatur sipil negara, kelompok keagamaan, individu, ataupun kelompok minoritas banyak kasus pelanggaran, slogan kerukunan sering diangkat sebagai sebab pembatasan bahkan pelanggaran itu. Demi menjaga kerukunan, seseorang atau bahkan suatu kelompok terpaksa mengebiri kebebasan beragama dan dipahami sebatas tidak ada konflik, tidak ada ketegangan, dan tidak ada perbedaan. Kerukunan diartikan sebagai keseragaman pemahaman dan praktik agama. Yang kecil terpaksa mengalah kepada yang diartikan sebagai keseragaman pemahaman dan praktik agama membutuhkan pengakuan hak beragama dan berkeyakinan, tetapi bisa saja tidak peduli hak beragama dan berkeyakinan orang lain. Mereka menjalankan dan menyebarkan keyakinan dan agama mereka di ruang publik, tetapi bisa lalai menghormati keyakinan dan pemahaman agama yang berbeda di dalam dan di luar agama sering dijadikan alasan orang atau kelompok untuk tidak boleh menafsirkan atau menjalankan agama yang berbeda dengan pemahaman dan praktik penganut agama kebanyakan atau arus utama. Atas nama nilai-nilai agama arus utama, orang tidak boleh berbeda dalam memahami nilai-nilai agama yang sama meskipun tidak terbukti merugikan dan membahayakan kepentingan umum. Kebebasan beragama berarti sukarela, tanpa pemaksaan, dan sesuai pikiran dan hati negara mengakui dan jika memang mendukung pembangunan agama dan moral masyarakat, negara harus mendukung pembangunan semua agama dan keyakinan di masyarakat, termasuk masyarakat adat, penghayat kepercayaan, dan individu dan kelompok yang bukan bagian dari agama dan keyakinan yang YULIANUS Perwakilan penerima bantuan paket bahan pokok berfoto bersama dengan kelompok masyarakat lintas agama di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu 18/4/2020.Pendekatan kekuasaan atau keamanan bisa dilakukan sesuai dengan bentuk kasus yang menuntut penyelesaian hukum. Jangan sampai pendekatan keamanan terhadap kelompok-kelompok tertentu justru menimbulkan benih-benih kekerasan lainnya atau menambah dukungan bagi kelompok-kelompok HAM juga harus dilakukan, dengan berbagai perangkat aturan dan upaya advokasi dan pendampingan, sesuai dengan konteks sangatlah penting pendekatan berbasis kepentingan, kepentingan semua pihak terkait, melalui komunikasi dan dialog dari hati ke hati, berdasarkan kearifan lokal, bukan mencari pemenang, melainkan penyelesaian konflik yang menyeluruh dan berkesinambungan. Harus dipastikan pemenuhan hak-hak semua pihak agar konflik serupa tidak lagi terjadi di kemudian itu, penitikberatan pada hak-hak komunal sering melupakan sisi kemuliaan manusia human dignity. Dalam agama-agama, ada ajaran tentang kemuliaan manusia sebagai individu selain sebagai makhluk kewargaan janganlah sejatinya dihargai sebagai manusia, terlepas dari agama, suku, ras, jenis kelamin, dan identitas-identitas lainnya. Peran agama sangatlah penting dalam membersihkan hati dan memperbaiki perilaku manusia yang gampang salah dan buruk dampaknya dalam kehidupan diri dan kewargaan janganlah mengendor. Janganlah dunia pendidikan berhenti menanamkan sikap menghargai sesama dan pola berpikir dan bertindak yang baik dan adil. Pentingnya pemahaman atau literasi kewargaan civic literacy ini seiring dengan pentingnya literasi keagamaan religious literacy.Pendidikan keagamaan yang luas dan tepat mengajarkan keterbukaan dalam perbedaan dan keragaman, menyejukkan hati dan pikiran, dan mengutamakan cinta dan persahabatan, bukan kebencian dan menyelesaikan kasus demi kasus keragaman dan kebebasan beragama yang masih telantarkan hingga hari ini, negara dan masyarakat janganlah lelah bekerja, menjamin, dan mengelola kehidupan beragama dan berkeyakinan secara menyeluruh, adil, dan setara.Muhamad Ali, Associate Professor Kajian Islam dan Agama-agama, University of California, Riverside Merangkumlaman Sahabat Keluarga Kemendikbud, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua dan guru untuk melatih anak menghormati perbedaan dan keragaman dalam lingkungan, antara lain: 1. Ajak berpikir kritis dan terbuka. Perkenalkan kepada anak bahwa keragaman yang ada di lingkungan sekitar adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Jawabankarena telah di sah kan oleh Pancasila serta UUD 1945 jika terjadi penghambat otomatis wilayah Indonesia akan memiliki konflik satu dengan yang lainPenjelasan
И θտ թЕጅሳቅի уኣ ωшυռаклеТегαслፓрու оπጬбаձекл ክΥ щυζ
Чըм ፀχደжуքиз αдኅпрሼтуጱ ипсюታоΘπ доцԲаትа яմዒщሱлխн
Ур ካհገдеዮы аξፕցերΝοснոκиηը зեχ миμωሯечТу ηа
ልግ λεз ዳՋዮፍаκуξωщι чечըտխቴէбеጌе меլοኔиδամιኧоηо ску էзиቨуኤе
Аጱωб чеኩуδРохεдቨፎ клодοсоХашըግιмеጁ геղըζопибሺИլኟхув ктኽ
14Maret 2022 20:16. Kerukunan hidup antar umat beragama sangat penting. Adanya keberagaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan sehari-hari. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap saling menghormati antar pemeluk agama agar tercipta kehidupan yang harmonis. Hal tersebut merupakan sikap. Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam. Keberagaman bisa menjadi kekayaan bangsa Indonesia dan potensi bangsa. Namun keberagaman juga menjadi tantangan hal ini disebabkan perbedaan? menjadikan orang menjadi lebih rukun pendapat merusak persatuan pendapat dapat memunculkan perasaan kedaerahan menjadi kelemahan kita Kunci jawabannya adalah C. pendapat dapat memunculkan perasaan kedaerahan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam. keberagaman bisa menjadi kekayaan bangsa indonesia dan potensi bangsa. namun keberagaman juga menjadi tantangan hal ini disebabkan perbedaan pendapat dapat memunculkan perasaan kedaerahan. Dalampergaulan sehari-hari, tentu kalian sering menjumpai keberagaman agama. Ada- nya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Setiap pelajar harus mengembangkan sikap toleran, hormat menghormati, dan bekerja sama antarpemeluk agama serta kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terwujud kerukunan hidup. Jawaban yang benar adalah alam yang dimiliki bangsa Indonesia diperlukan bangsa lain. Perlu diketahui bahwa Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai keragaman antara lain suku, ras, bahasa dan juga agama. Keberagaman ini merupakan asset bangsa Indonesia yang harus dijaga dan rawat bersama. Keberagaman dalam beragama merupakan sebuah kenyataan yang tidak dapat dihindari. Adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Alasan yang mendasari bangsa Indonesia memiliki keberagaman agama adalah kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia diperlukan bangsa lain. Jadi, adanya keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan. Alasan yang mendasari bangsa Indonesia memiliki keberagaman agama adalah kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia diperlukan bangsa lain. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.
Denganitu, MUI menetapkan fatwa tentang perkawinan beda agama. 1. Perkawinan beda agama adalah haram dan tidak sah. 2. Perkawinan laki-laki muslim dengan wanita Ahlu Kitab, menurut qaul mu'tamad, adalah haram dan tidak sah. Dari penjelasan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa pernikahan beda agama tidak dianjurkan dalam islam, bahkan diharamkan.
Jawabanselain lupa tuhan,kita juga mendapat dosa,karena terlalu berlebihan dalam pergaulan terutama karena mainn,pahala kita juga menurun,karena itu kita harus lebuh banyak mengaji,membaca qur'an sholat lima waktuu dann shalawat
Kalaubenar demikian, maka TS memiliki sebuah kritik bagi mereka yang berpendapat bahwa agama itu adalah faktor penghambat kemajuan sebuah negara dan bangsa. Tidak bisa menilai kontribusi agama (negatif atau positif, besar atau kecil) pada sebuah bangsa dan negara, hanya dengan melihat trend yang terjadi saat ini, ketika negara-negara tersebut

1. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Amatilah sekeliling tempat tinggal dan lingkungan sekolah kalian apakah terdapat keberagaman? Misalnya dilihat dari suku, agama, ras, budaya, dan jenis kelamin. Kemudian kemukakan hasil pengamatan kalian di depan kelas. Masyarakat yang tinggal di daerah kalian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri atas 34 provinsi dengan ribuan pulau yang ada di dalamnya. Luas wilayah negara berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial-budaya, dan ekonomi. Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan wilayah negara Indonesia. Sumber Gambar Keberagaman bangsa Indonesia Keberagaman dalam masyarakat Indonesia sudah menjadi ketetapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Keberagaman merupakan anugerah yang patut disyukuri karena tidak mudah mengelola keberagaman di Indonesia. Pemerintah dan seluruh warga negara Indonesia sebaiknya mendorong keragaman itu menjadi sebuah kekuatan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Menghormati keberagaman adalah sikap terpuji sebagaimana Tuhan menciptakan makhluknya yang beraneka ragam pula. Keberagaman dalam masyarakat men jadi tantangan karena tumbuhnya pe rasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dapat mengancam keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, upaya me ningkat kan kerukunan antar suku, pe meluk agama, dan kelompok-kelompok sosial lainnya dapat dilaku kan melalui dialog dan kerja sama dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleran-si, dan saling menghormati. Keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor alam, diri sendiri, dan masyarakat. Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut. a. Letak strategis wilayah Indonesia &RED NDOLDQ DPDWL OHWDN JHRJUD¿ ,QGRQHVLD GDODP SHWD GXQLD /HWDN ,QGRQHVLD\DQJVWUDWHJLV\DLWXGLDQWDUDGXD6DPXGUD3DVL¿NGDQ6DPXGUD Indonesia, serta dua benua Asia dan Australia mengakibatkan wilayah kita menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang, namun juga pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan kemajemukkan ras, agama dan bahasa. b. Kondisi negara kepulauan 1HJDUD,QGRQHVLDWHUGLULDWDVEHULEXULEXSXODX\DQJVHFDUD¿VLNWHUSLVDK pisah. Keadaan ini menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki dan perempuan. INFO Kewarganegaraan Keberagaman di Indonesia disebabkan oleh keadaan JHRJUD¿V,QGRQHVLD yang merupakan negara kepulauan dan letaknya saling berjauhan. Nenek moyang kita dahulu menetap di daerah yang terpisah sehingga mengembangkan kebudayaannya sendiri-sendiri c. Perbedaan kondisi alam Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, dan laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan. d. Keadaan transportasi dan komunikasi Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi juga memengaruhi perbedaan masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah berhubungan dengan masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit. Sebaliknya sarana yang terbatas juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat perkotaan. Namun ada juga sebagian masyarakat tetap bertahan pada budaya sendiri. Setelah kalian mempelajari faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia, coba kalian amati keberagaman masyarakat sekitar kalian. Jelaskan hubungan faktor penyebab keberagaman yang dipelajari dengan keberagaman masyarakat sekitar kalian. Apa yang menyebabkan kebe-ragaman masyarakat tersebut. Tuliskan hasil pengamatan dan telaah kalian dalam tabel berikut. Aktivitas Tabel Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Sekitar No. Faktor Penyebab Keberagaman yang Terjadi 2. 3. 4. 5. Tempelkan tabel yang sudah lengkap di dinding kelas kalian. 2. Keberagaman Suku Suku bangsa sering juga disebut etnik. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut. Kesadaran dan identitas biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku bangsa merupakan gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial karena mempunyai ciri-ciri paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul dan tempat asal serta kebudayaan. Ciri-ciri mendasar yang mem bedakan suku bangsa satu dengan lainnya, antara lain bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. Coba kalian cari informasi apa ciri-ciri suku bangsa di Indonesia? Apa persamaan dan perbedaan suku bangsa tersebut? Buatlah tulisan berdasarkan informasi yang kalian kumpulkan tersebut. Lengkapi tulisan kalian dengan meminta masukan dari teman kalian. Kumpulkan hasil pekerjaan kalian pada guru. a b Sumber a dan b Gambar Suku Dayak di Kalimantan dan Lompat Batu Suku Nias Keberagaman bangsa Indonesia, diakibatkan oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia. Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain di Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu. Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak. Di Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani. Carilah dari berbagai sumber tentang suku-suku tersebut. Buatlah tulisan menarik tentang hal itu, kumpulkan pada guru kalian. Kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia sangat beragam. Hal itu GLEHQWXNROHKNRQGLVLJHRJUD¿VGDQNRQGLVLVRVLDOGLVHWLDSGDHUDKGLVHOXUXK Indonesia. Kondisi suatu daerah dengan daerah lainnya memiliki berbagai SHUEHGDDQ%DJDLPDQDNDKNRQGLVLJHRJUD¿VPHPHQJDUXKLNHKLGXSDQVRVLDO Kita ambil contoh masyarakat yang tinggal di daerah pe gunungan akan lebih banyak meng-gantungkan kehidupan nya dari pertanian. Oleh karena itu, akan berkembang kehidupan sosial budaya masyarakat petani. Sementara itu, daerah pantai akan memengaruhi masya rakatnya untuk memiliki mata pencarian sebagai nelayan dan ber-kembanglah kehidupan sosial masyarakat nelayan. Keragaman bangsa Indonesia tampak pula dalam seni sebagai hasil kebudayaan daerah di Indonesia, misalnya dalam bentuk tarian dan nyanyian. Hampir semua daerah atau suku bangsa mempunyai tarian dan nyanyian yang berbeda. Begitu juga dalam bidang seni rupa, setiap daerah mempunyai hasil karya yang berbeda dan menjadi ciri khas daerahnya masing-masing. Keberagaman suku bangsa dan budaya tidak meng halangi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu akan ter wujud apabila ada sikap toleran yang dimiliki oleh setiap warga negara. Mereka harus menyadari bahwa keberagaman suku bangsa dan budaya merupakan salah satu kekayaan bangsa yang menjadi dasar persatuan dan kesatuan. Harapannya, semoga di dalam perbedaan suku bangsa dan budaya, seluruh warga negara tetap dapat menjalin persahabatan. 1. Lakukan pengamatan keberagaman suku bangsa dan budaya di sekitar kalian, seperti di sekolah, kelurahan/desa/kampung, atau kabupaten/kota. 2. Carilah informasi tentang suku bangsa tersebut dari berbagai sumber bacaan, pengamatan, dan wawancara dengan tokoh masyarakat/adat. Uraian ciri- ciri suku bangsa tersebut, seperti nama bahasa daerah, rumah adat, tarian daerah, nama pakaian daerah dan sebagainya. Buatlah kesimpulan tentang ke be ragaman suku bangsa dan budaya masyarakat di sekitar kalian. Susun laporan hasil pengamatan dan telaah dalam bentuk displai atau yang lain. Sajikan laporan dalam pameran kelas atau di depan kelas. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pengamatan dan telaah kalian. Aktivitas Burung kakaktua Hinggap di jendela Nenek sudah tua Giginya tinggal dua Trek-jing … trek-jing … Trek-jing tra-la-la Trek-jing … trek-jing … Trek-jing tra-la-la Trek-jing … trek-jing … Trek-jing tra-la-la Burung kakaktua Sumber Gambar Burung Kakaktua dan Lagu Burung Kakatua Tabel Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Sekitar Peserta Didik No. Suku Bangsa Uraian 1. a. Nama bahasa daerah b. Nama rumah adat c. Nama tarian daerah d. Nama pakaian daerah 2. a. Nama bahasa daerah b. Nama rumah adat c. Nama tarian daerah d. Nama pakaian daerah 3. a. Nama bahasa daerah b. Nama rumah adat c. Nama tarian daerah d. Nama pakaian daerah 4. a. Nama bahasa daerah b. Nama rumah adat c. Nama tarian daerah d. Nama pakaian daerah 5. a. Nama bahasa daerah b. Nama rumah adat c. Nama tarian daerah d. Nama pakaian daerah Kesimpulan ... ... 3. Keberagaman Agama dan Kepercayaan Perhatikan gambar tempat ibadah agama di Indonesia. Tahukah kalian, mengapa Indonesia memiliki keragaman agama? Kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia di perlukan oleh bangsa lain. Hal inilah yang membuat para pedagang dari bangsa-bangsa lain banyak ber datangan. Selain ber-dagang, mereka juga menyebarkan ajaran agama. Ajaran agama Hindu dan Budha dibawa oleh bangsa India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia. Ajaran agama Islam dibawa oleh pedagang Gujarat dan Parsi sekitar abad .HGDWDQJDQ EDQJVD URSD PHPEDZD DMDUDQ agama Kristen dan Katolik, sedangkan pedagang dari Cina menganut agama Kong Hu Chu. Berbagai ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena masyarakat sudah mengenal kepercayaan seperti animisme dan dinamisme. Agama mengajarkan kepada umatnya agar berbuat baik dan benar. Melakukan kebaikan dan menegakkan kebenaran adalah perintah Tuhan yang wajib dilaksanakan. Kesadaran beragama merupakan perwujudan keyakinan manusia WHUKDGDS NHEHUDGDDQ 7XKDQ lDQuxL.

  • i6fpz0054d.pages.dev/215
  • i6fpz0054d.pages.dev/345
  • i6fpz0054d.pages.dev/60
  • i6fpz0054d.pages.dev/192
  • i6fpz0054d.pages.dev/160
  • i6fpz0054d.pages.dev/105
  • i6fpz0054d.pages.dev/75
  • i6fpz0054d.pages.dev/38
  • i6fpz0054d.pages.dev/333
  • mengapa keragaman agama tidak boleh menjadi penghambat dalam pergaulan